GEOS kepanjangan untuk Geometry Engine - Open Source, dan adalah sebuah pustaka C++, dihubungkan dari Java Topology Suite. GEOS menerapkan OpenGIS Simple Features for SQL fungsi predikat spasial dan penghubung spasial. GEOS, sekarang sebuah proyek OSGeo, yang aslinya dikembangkan dan dirawat oleh Refractions Research dari Victoria, Canada.
GeoDjango menerapkan pembungkus Python tingkat-tinggi untuk pustaka GEOS, fitur-fiturnya termasuk:
Sebuah antarmuka berlisensi-BSD pada rutin geometri GEOS, diterapkan sepenuhnya dalam Python menggunakan ctypes.
Loosely-coupled to GeoDjango. For example, GEOSGeometry objects
may be used outside of a Django project/application. In other words,
no need to have DJANGO_SETTINGS_MODULE set or use a database, etc.
Berubah-ubah: obyek GEOSGeometry mungkin dirubah.
Cross-platform tested.
Bagian ini mengandung perkenalan singkat dan pengajaran tambahan menggunakan obyek GEOSGeometry.
GEOSGeometry objects may be created in a few ways. The first is
to simply instantiate the object on some spatial input -- the following
are examples of creating the same geometry from WKT, HEX, WKB, and GeoJSON:
>>> from django.contrib.gis.geos import GEOSGeometry
>>> pnt = GEOSGeometry("POINT(5 23)") # WKT
>>> pnt = GEOSGeometry("010100000000000000000014400000000000003740") # HEX
>>> pnt = GEOSGeometry(
... memoryview(
... b"\x01\x01\x00\x00\x00\x00\x00\x00\x00\x00\x00\x14@\x00\x00\x00\x00\x00\x007@"
... )
... ) # WKB
>>> pnt = GEOSGeometry(
... '{ "type": "Point", "coordinates": [ 5.000000, 23.000000 ] }'
... ) # GeoJSON
Another option is to use the constructor for the specific geometry type
that you wish to create. For example, a Point object may be
created by passing in the X and Y coordinates into its constructor:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point
>>> pnt = Point(5, 23)
All these constructors take the keyword argument srid. For example:
>>> from django.contrib.gis.geos import GEOSGeometry, LineString, Point
>>> print(GEOSGeometry("POINT (0 0)", srid=4326))
SRID=4326;POINT (0 0)
>>> print(LineString((0, 0), (1, 1), srid=4326))
SRID=4326;LINESTRING (0 0, 1 1)
>>> print(Point(0, 0, srid=32140))
SRID=32140;POINT (0 0)
Finally, there is the fromfile() factory method which returns a
GEOSGeometry object from a file:
>>> from django.contrib.gis.geos import fromfile
>>> pnt = fromfile("/path/to/pnt.wkt")
>>> pnt = fromfile(open("/path/to/pnt.wkt"))
GEOSGeometry objects are 'Pythonic', in other words components may
be accessed, modified, and iterated over using standard Python conventions.
For example, you can iterate over the coordinates in a Point:
>>> pnt = Point(5, 23)
>>> [coord for coord in pnt]
[5.0, 23.0]
With any geometry object, the GEOSGeometry.coords property
may be used to get the geometry coordinates as a Python tuple:
>>> pnt.coords
(5.0, 23.0)
You can get/set geometry components using standard Python indexing
techniques. However, what is returned depends on the geometry type
of the object. For example, indexing on a LineString
returns a coordinate tuple:
>>> from django.contrib.gis.geos import LineString
>>> line = LineString((0, 0), (0, 50), (50, 50), (50, 0), (0, 0))
>>> line[0]
(0.0, 0.0)
>>> line[-2]
(50.0, 0.0)
Whereas indexing on a Polygon will return the ring
(a LinearRing object) corresponding to the index:
>>> from django.contrib.gis.geos import Polygon
>>> poly = Polygon(((0.0, 0.0), (0.0, 50.0), (50.0, 50.0), (50.0, 0.0), (0.0, 0.0)))
>>> poly[0]
<LinearRing object at 0x1044395b0>
>>> poly[0][-2] # second-to-last coordinate of external ring
(50.0, 0.0)
In addition, coordinates/components of the geometry may added or modified, just like a Python list:
>>> line[0] = (1.0, 1.0)
>>> line.pop()
(0.0, 0.0)
>>> line.append((1.0, 1.0))
>>> line.coords
((1.0, 1.0), (0.0, 50.0), (50.0, 50.0), (50.0, 0.0), (1.0, 1.0))
Geometries support set-like operators:
>>> from django.contrib.gis.geos import LineString
>>> ls1 = LineString((0, 0), (2, 2))
>>> ls2 = LineString((1, 1), (3, 3))
>>> print(ls1 | ls2) # equivalent to `ls1.union(ls2)`
MULTILINESTRING ((0 0, 1 1), (1 1, 2 2), (2 2, 3 3))
>>> print(ls1 & ls2) # equivalent to `ls1.intersection(ls2)`
LINESTRING (1 1, 2 2)
>>> print(ls1 - ls2) # equivalent to `ls1.difference(ls2)`
LINESTRING(0 0, 1 1)
>>> print(ls1 ^ ls2) # equivalent to `ls1.sym_difference(ls2)`
MULTILINESTRING ((0 0, 1 1), (2 2, 3 3))
Kesetaraan penghubung tidak memeriksa kesetaraam spasial
The GEOSGeometry equality operator uses
equals_exact(), not equals(), i.e.
it requires the compared geometries to have the same coordinates in the
same positions with the same SRIDs:
>>> from django.contrib.gis.geos import LineString
>>> ls1 = LineString((0, 0), (1, 1))
>>> ls2 = LineString((1, 1), (0, 0))
>>> ls3 = LineString((1, 1), (0, 0), srid=4326)
>>> ls1.equals(ls2)
True
>>> ls1 == ls2
False
>>> ls3 == ls2 # different SRIDs
False
GEOSGeometry¶geo_input -- Geometry input value (string or memoryview)
srid (int) -- penciri acuan spasial
Ini adalah kelas dasar untuk semua obyek geometri GEOS. Itu menginisialisasikan pada argumen geo_input yang diberikan, dan kemudian mengganggap subkelas geometri sesuai (misalnya, GEOSGeometry('POINT(1 1)') akan membuat sebuah obyek Point).
The srid parameter, if given, is set as the SRID of the created geometry if
geo_input doesn't have an SRID. If different SRIDs are provided through the
geo_input and srid parameters, ValueError is raised:
>>> from django.contrib.gis.geos import GEOSGeometry
>>> GEOSGeometry("POINT EMPTY", srid=4326).ewkt
'SRID=4326;POINT EMPTY'
>>> GEOSGeometry("SRID=4326;POINT EMPTY", srid=4326).ewkt
'SRID=4326;POINT EMPTY'
>>> GEOSGeometry("SRID=1;POINT EMPTY", srid=4326)
Traceback (most recent call last):
...
ValueError: Input geometry already has SRID: 1.
Bentuk-bentuk masukan berikut, bersama dengan jenis-jenis Python yang sesuai, adalah diterima:
Bentuk |
Jenis Masukan |
|---|---|
WKT / EWKT |
|
HEX / HEXEWKB |
|
WKB / EWKB |
|
|
Untuk bentuk GeoJSON, SRID disetel berdasarkan pada anggota crs. jika crs tidak disediakan, SRID awalan pada 4326.
Membangun sebuah GEOSGeometry dari string GML yang diberikan.
Mengembalikan kordinat dari geometri sebagai tuple.
Mengembalikan dimensi dari geometri:
0 untuk Point dan MultiPoint
1 untuk LineString dan MultiLineString
2 untuk Polygon dan MultiPolygon
-1 untuk GeometryCollection kosong
dimensi maksimal dari unsur-unsurnya untuk GeometryCollection bukan-kosong.
Mengembalikan apakah atau tidak disetel dari titik-titik dalam geometri adalah kosong.
Returns a string corresponding to the type of geometry. For example:
>>> pnt = GEOSGeometry("POINT(5 23)")
>>> pnt.geom_type
'Point'
Mengembalikan angka penciri jenis geometri GEOS. Tabel berikut menunjukkan nilai untuk setipa jenis geometri:
Geometri |
ID |
|---|---|
0 |
|
1 |
|
2 |
|
3 |
|
4 |
|
5 |
|
6 |
|
7 |
Mengembalikan angka dari kordinat di geometri.
Mengembalikan sejumlah geometri dalam geometri ini. Dengan kata lain, akan mengembalikan 1 pada apapun kecuali kumpulan geometri.
Mengembalikan sebuah boolean menunjukkan apalah geometri adalah tiga-dimensi.
Mengembalikan sebuah boolean menunjukkan apakah geometri adalah LinearRing.
Returns a boolean indicating whether the geometry is 'simple'. A geometry
is simple if and only if it does not intersect itself (except at boundary
points). For example, a LineString object is not simple if it
intersects itself. Thus, LinearRing and Polygon objects
are always simple because they cannot intersect themselves, by definition.
Mengembalikan sebuah boolean menunjukkan apakah geometri adalah sah.
Mengembalikan deretan kalimat menggambarkan alasan mengapa geometri sah.
Property that may be used to retrieve or set the SRID associated with the geometry. For example:
>>> pnt = Point(5, 23)
>>> print(pnt.srid)
None
>>> pnt.srid = 4326
>>> pnt.srid
4326
Sifat dalam bagian ini mengexpor obyek GEOSGeometry menjadi sebuah yang berbeda. Keluaran ini mungkin dalam bentuk string, penyangga, atau bahkan obyek lain.
Mengembalikan "extended" Well-Known Text dari geometri ini. Perwakilan ini khusus untuk PostGIS dan superset dari standar WKT OGC. [1] Pada dasarnya SRID ditambahkan pada perwakilan WKT, sebagai contoh SRID=4326;POINT(5 23).
Catatan
Keluaran dari sifat ini tidak menyertakan informasi 3dm, 3dz, dan 4d yang PostGIS dukung dalam perwakilan EWKT nya.
Mengembalikan WKB dari Geometri dalam bentuk heksadesimal. Harap catat bahwa nilai SRID tidak disertakan dalam perwakilan ini karena itu bukan bagian dari spesifikasi OGC (gunakan sifat GEOSGeometry.hexewkb sebagai gantinya).
Mengembalikan WKB dari Geometri dalam bentuk heksadesimal. Ini adalah sebuah tambahan dari spesifikasi WKB yang menyertakan nilai SRID yang merupakan bagian dari geometri ini.
Mengembalikan perwakilan GeoJSON dari geometri. Catat bahwa ahsiladalah bukan struktur GeoJSON lengkap tetapi hanya isi kunci geometry dari struktur GeoJSON. Lihat juga Penserial GeoJSON.
Nama lain dari GEOSGeometry.json.
Mengembalikan perwakilan KML (Keyhole Markup Language) dari geometri. Ini jangan hanya digunakan untuk geometri dengan SRID dari 4326 (WGS84), tetapi pembatasan ini tidak dilaksanakan.
Mengembalikan obyek OGRGeometry terkait pada permintaan pada geometri GEOS.
Mengembalikan perwakilan WKB (Well-Known Binary) dari Geometry ini sebagai sebuah penyangga Python. Nilai SRID tidak disertakan, gunakan sifat GEOSGeometry.ewkb sebagai gantinya.
Mengembalikan perwakilan EWKB dari Geometry sebagai sebuah penyangga Python. Ini adalah sebuah tambahan dari spesifikasi WKB yang menyertakan nilai SRID apapun yang bagian dari geometri ini.
Mengembalikan Well-Known Text dari geometri (sebuah standar OGC).
Semua dari metode-metode predikat spasial berikut mengambil contoh GEOSGeometry lain (other) sebagai sebuah parameter, dan mengembalikan boolean.
Mengembalikan True jika other.within(this) mengembalikan True.
Mengembalikan True jika geometri mencangkup geometri tertentu.
Sebutan covers mempunyai pengertian kesetaraan berikut:
Setiap titik dari geometri lain adalah sebuah titik dari geometri ini.
The DE-9IM Intersection Matrix for the two geometries is
T*****FF*, *T****FF*, ***T**FF*, or ****T*FF*.
Jika salah satu geometri adalah kosong, kembalikan False.
Prediakt ini mirip pada GEOSGeometry.contains(), tetapi lebih termasuk (yaitu mengembalikan True untuk kasus-kasus lebih). Khususnya, tidak seperti contains() itu tidak membedakan diantara titik-titik dalam batasan dan dalam interior dari geometri. Untuk kebanyakan situasi, covers() harus dipilih pada contains(). Sebagai sebuah keuntungan tambahan, covers() lebih menerima untuk optimalisasi dan karena itu harus mengungguli contains().
Mengembalikan True jika matriks persimpangan DE-9IM untuk dua geometri adalah T*T****** (untuk titik dan kurva, titik dan kawasan atau baris dan kawasan) 0******** (untuk dua kurva).
Mengembalikan True jika matriks persimpangan DE-9IM untuk dua geometri adalah FF*FF****.
Mengembalikan True jika matriks persimpangan DE-9IM untuk dua geometri adalah T*F**FFF*.
Mengembalikan true jika dua geometri tepatnya setara, sampai toleransi yang ditentukan. Nilai tolerance harus berupa angka floating point mewakili toleransi kesalahan dalam perbandingan, misalnya, poly1.equals_exact(poly2, 0.001) akan membandingkan kesetaraan dalam ribuan dari sebuah satuan.
Returns True if the two geometries are point-wise equivalent by
checking that the structure, ordering, and values of all vertices are
identical in all dimensions. NaN values are considered to be equal to
other NaN values. Requires GEOS 3.12.
Mengembalikan True jika GEOSGeometry.disjoint() adalah False.
Mengembalikan True jika matriks persimpangan DE-9IM untuk dua geometri adalah T*T***T** (untuk titik dan kurva, titik dan kawasan atau baris dan kawasan) 1*T***T** (untuk dua kurva).
Mengembalikan True jika matriks persimpangan DE-9IM untuk geometri ini dah lainnya cocok pada pattern yang diberikan -- string dari sembilan karakter dari alfabet: {T, F, *, 0}.
Mengembalikan True jika matriks persimpangan DE-9IM untuk dua geometri adalah FT*******, F**T***** or F***T****.
Mengembalikan True jika matriks persimpangan DE-9IM untuk dua geometri adalah T*F**F***.
Mengembalikan sebuah GEOSGeometry yang mewakili semua titik-titik yang jaraknya dari geometri ini kurang dari atau setara pada width yang diberikan. Kata kunci quadsegs pilihan mensetel angka dari bagian-bagian digunakan untuk memperkirakan seperempat lingkaran (awalan adalah 8).
Sama seperti buffer(), tetapi mengizinkan gaya dari penyangga.
end_cap_style dapat berupa round (1), flat (2), atau square (3).
join_style dapat berupa round (1), mitre (2), atau bevel (3).
Batas rasio siku (mitre_limit) hanya mempengaruhi gaya gabungan sudut.
Mengembalikan GEOSGeometry mewakili titik-titik membuat geometri ini yang tidak membuat lain.
Diberikan sebuah jarak (float), mengembalikan titik (atau titik terdekat) dalam geometri (LineString atau MultiLineString) pada jarak itu. Versi biasa mengambil jarak sebagai sebuah float diantara 0 (asli) dan 1 (titik akhir).
Membalikkan dari GEOSGeometry.project().
Mengembalikan GEOSGeometry mewakili titik-titik dibgi oleh geometri ini dan lainnya.
Mengembalikan jarak (float) dari asli geometri (LineString atau MultiLineString) ke titik diproyeksikan pada geometri (yaitu pada titik dari baris terdekat pada titik yang diberikan). Versi biasa mengembalikan jarak sebagai sebuah float diantara 0 (asli) dan 1 (titik akhir).
Membalikkan dari GEOSGeometry.interpolate().
Mengembalikan matriks (string) persimpangan DE-9IM mewakili hubungan topologi diantara geometri ini dan lainnya.
Mengembalikan sebuah GEOSGeometry baru, disederhanakan pada toleransi yang ditentukan menggunakan algoritma Douglas-Peucker. Nilai toleransi lebih tinggi mengartikan sedikit titik dalam keluaran. Jika toleransi tidak disediakan, awalan itu pada 0.
Secara awalan, fungsi ini tidak mempertahankan topologi. Sebagai contoh, obyek-obyek Polygon dapat dipisah, dirobohkan menjadi baris-baris, atau hilang. Lubang-lubang Polygon dapat dibuat atau hilang, dan baris-baris mungkin bersilangan. Dengan menentukan preserve_topology=True, hasil akan mempunyai dimensi sama dan jumlah komponen sebagai masukan; ini secara signifikan lebih lama, bagaimanapun.
Mengembalikan GEOSGeometry menggabungkan titik-titik dalam geometri ini bukan yang lain, dan titik-titik di lainnya bukan dalam geometri ini.
Mengembalikan GEOSGeometry mewakili semua titik dalam geometri ini dan lainnya.
Mengembalikan batasan sebagai sebuah obyek Geometri baru dialokasikan.
Mengembalikan obyek Point mewakili pusat geometri dari geometri. Titik tidak menjamin menjadi interior dari geometri.
Mengembalikan Polygon terkecil yang mengandung semua titik dalam geometri.
Mengembalikan sebuah Polygon yang meakili batasan bungkus dari geometri. Catat bahwa itu dapat juga mengembalikan sebuah Point jika masukan geometri adalah sebuah titik.
Menghitung dan mengembalikan jaminan Point untuk berada dalam interior dari geometri ini.
Menghitung gabungan dari semua unsur dari geometri ini.
Hasil mematuhi kontrak berikut:
Unioning a set of LineStrings has the effect of fully noding and
dissolving the linework.
Menyatukan kumpulan dari Polygon akan selalu mengembalikan geometri Polygon atau MultiPolygon (tidak seperti GEOSGeometry.union(), yang mungkin mengembalikan geometri dari dimensi terendah jika topologi runtuh timbul).
Sifat ini mengembalikan kawasan dari Geometri.
Sifat ini mengembalikan jangkauan dari geometri ini sebagai 4-tuple, terdiri dari (xmin, ymin, xmax, ymax).
Metode ini mengembalikan GEOSGeometry yaitu sebuah kloningan dari asli.
Mengembalikan jarak diantara titik-titik terdekat pada geometri ini dan geom yang diberikan (obyek GEOSGeometry lain).
Catatan
Perhitungan jarak GEOS adalah segaris -- dengan kata lain, GEOS tidak melakukan perhitungan bola bahkan jika SRID menentukan sistem kordinat geografis.
Mengembalikan panjang dari geometri (misalnya, 0 untuk sebuah Point, panjang dari sebuah LineString, atau lingkaran dari sebuah Polygon).
Mengembalikan PreparedGeometry GEOS untuk isi dari geometri ini. Obyek-obyek PreparedGeometry dioptimalkan untuk mengandung, bersimpangan, menutupi, bersilangan, menguraikan, tumpang tindih, menyentuh dan dalam tindakan-tindakan. Mengacu pada dokumentasi Prepared Geometry untuk informasi lebih.
Mengembalikan obyek SpatialReference yang sesuai pada SRID dari geometri atau None.
Transforms the geometry according to the given coordinate transformation
parameter (ct), which may be an integer SRID, spatial reference WKT
string, a PROJ string, a SpatialReference
object, or a CoordTransform object. By
default, the geometry is transformed in-place and nothing is returned.
However if the clone keyword is set, then the geometry is not modified
and a transformed clone of the geometry is returned instead.
Catatan
Memunculkan GEOSException jika GDAL tidak tersedia atau jika SRID geometri adalah None atau kurang dari 0. Itu tidak mengenakan batasan apapun pada SRID geometri jika dipanggil dengan obyek CoordTransform.
Returns a valid GEOSGeometry equivalent, trying not to lose any of
the input vertices. If the geometry is already valid, it is returned
untouched. This is similar to the
MakeValid database
function. Requires GEOS 3.8.
Converts this geometry to canonical form. If the clone keyword is set,
then the geometry is not modified and a normalized clone of the geometry is
returned instead:
>>> g = MultiPoint(Point(0, 0), Point(2, 2), Point(1, 1))
>>> print(g)
MULTIPOINT (0 0, 2 2, 1 1)
>>> g.normalize()
>>> print(g)
MULTIPOINT (2 2, 1 1, 0 0)
Point¶Point objects are instantiated using arguments that represent the
component coordinates of the point or with a single sequence coordinates.
For example, the following are equivalent:
>>> pnt = Point(5, 23)
>>> pnt = Point([5, 23])
Empty Point objects may be instantiated by passing no arguments or an
empty sequence. The following are equivalent:
>>> pnt = Point()
>>> pnt = Point([])
LineString¶LineString objects are instantiated using arguments that are either a
sequence of coordinates or Point objects. For example, the
following are equivalent:
>>> ls = LineString((0, 0), (1, 1))
>>> ls = LineString(Point(0, 0), Point(1, 1))
In addition, LineString objects may also be created by passing in a
single sequence of coordinate or Point objects:
>>> ls = LineString(((0, 0), (1, 1)))
>>> ls = LineString([Point(0, 0), Point(1, 1)])
Empty LineString objects may be instantiated by passing no arguments
or an empty sequence. The following are equivalent:
>>> ls = LineString()
>>> ls = LineString([])
Mengembalikan apakah atau tidak LineString ini ditutup.
LinearRing¶LinearRing objects are constructed in the exact same way as
LineString objects, however the coordinates must be closed, in
other words, the first coordinates must be the same as the last
coordinates. For example:
>>> ls = LinearRing((0, 0), (0, 1), (1, 1), (0, 0))
Perhatikan bahwa (0, 0) adalah kordinat pertama dan terakhir -- jika mereka tidak setara, sebuah kesalahan akan dimunculkan.
Polygon¶Polygon objects may be instantiated by passing in parameters that
represent the rings of the polygon. The parameters must either be
LinearRing instances, or a sequence that may be used to construct a
LinearRing:
>>> ext_coords = ((0, 0), (0, 1), (1, 1), (1, 0), (0, 0))
>>> int_coords = ((0.4, 0.4), (0.4, 0.6), (0.6, 0.6), (0.6, 0.4), (0.4, 0.4))
>>> poly = Polygon(ext_coords, int_coords)
>>> poly = Polygon(LinearRing(ext_coords), LinearRing(int_coords))
Membandingkan Polygon
Note that it is possible to compare Polygon objects directly with <
or >, but as the comparison is made through Polygon's
LineString, it does not mean much (but is consistent and quick).
You can always force the comparison with the area
property:
>>> if poly_1.area > poly_2.area:
... pass
...
MultiPoint¶MultiLineString¶MultiLineString objects may be instantiated by passing in
LineString objects as arguments, or a single sequence of
LineString objects:
>>> ls1 = LineString((0, 0), (1, 1))
>>> ls2 = LineString((2, 2), (3, 3))
>>> mls = MultiLineString(ls1, ls2)
>>> mls = MultiLineString([ls1, ls2])
Mengembalikan sebuah LineString mewakili baris menggabungkan semua komponen di MultiLineString ini.
Returns True if and only if all elements are closed.
MultiPolygon¶MultiPolygon objects may be instantiated by passing Polygon
objects as arguments, or a single sequence of Polygon objects:
>>> p1 = Polygon(((0, 0), (0, 1), (1, 1), (0, 0)))
>>> p2 = Polygon(((1, 1), (1, 2), (2, 2), (1, 1)))
>>> mp = MultiPolygon(p1, p2)
>>> mp = MultiPolygon([p1, p2])
GeometryCollection¶GeometryCollection objects may be instantiated by passing in other
GEOSGeometry as arguments, or a single sequence of
GEOSGeometry objects:
>>> poly = Polygon(((0, 0), (0, 1), (1, 1), (0, 0)))
>>> gc = GeometryCollection(Point(0, 0), MultiPoint(Point(0, 0), Point(1, 1)), poly)
>>> gc = GeometryCollection((Point(0, 0), MultiPoint(Point(0, 0), Point(1, 1)), poly))
In order to obtain a prepared geometry, access the
GEOSGeometry.prepared property. Once you have a
PreparedGeometry instance its spatial predicate methods, listed below,
may be used with other GEOSGeometry objects. An operation with a prepared
geometry can be orders of magnitude faster -- the more complex the geometry
that is prepared, the larger the speedup in the operation. For more information,
please consult the GEOS wiki page on prepared geometries.
Sebagai contoh:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, Polygon
>>> poly = Polygon.from_bbox((0, 0, 5, 5))
>>> prep_poly = poly.prepared
>>> prep_poly.contains(Point(2.5, 2.5))
True
PreparedGeometry¶file_h (a Python file object or a string path to the file) -- masukan berkas yang mengandung data spasial
GEOSGeometry berhubungan ke data spasial dalam berkas
Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import fromfile
>>> g = fromfile("/home/bob/geom.wkt")
GEOSGeometry terkait pada data spasial di deretan karakter
fromstr(string, srid) setara dengan GEOSGeometry(string, srid).
Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import fromstr
>>> pnt = fromstr("POINT(-90.5 29.5)", srid=4326)
The reader I/O classes return a GEOSGeometry instance from the WKB
and/or WKT input given to their read(geom) method.
Semua penulis obyek-obyek memiliki sebuah metode write(geom) yang mengembalikan salah satu WKB atau WKT dari geometri diberikan. Sebagai tambahan, obyek-obyek WKBWriter juga memiliki sifat yang mungkin digunakan untuk merubah urutan byte, dan atau menyertakan nilai SRID (dengan kata lain, EWKB).
WKBWriter menyediakan kendali kebanyakan terhadap keluarannya. Secara awalan itu mengembalikan WKB sesuai-OGC ketika metode write nya dipanggil. Bagaimanapun, itu mempunyai sifat yang mengizinkan untuk pembuatan dari EWKB, sebuah superset dari standar WKB yang menyertakan informasi tambahan. Lihat dokumentasi WKBWriter.outdim untuk lebih rinci tentang argumen dim.
Returns the WKB of the given geometry as a Python buffer object.
Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKBWriter
>>> pnt = Point(1, 1)
>>> wkb_w = WKBWriter()
>>> wkb_w.write(pnt)
<read-only buffer for 0x103a898f0, size -1, offset 0 at 0x103a89930>
Returns WKB of the geometry in hexadecimal. Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKBWriter
>>> pnt = Point(1, 1)
>>> wkb_w = WKBWriter()
>>> wkb_w.write_hex(pnt)
'0101000000000000000000F03F000000000000F03F'
Milik ini mungkin disetel untuk merubah urutan-byte dari perwakilan geometri.
Nilai Byteorder |
Deskripsi |
|---|---|
0 |
Big Endian (misalnya, cocok dengan sistem RISC) |
1 |
Little Endian (misalnya, cocok dengan sistem x86) |
Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKBWriter
>>> wkb_w = WKBWriter()
>>> pnt = Point(1, 1)
>>> wkb_w.write_hex(pnt)
'0101000000000000000000F03F000000000000F03F'
>>> wkb_w.byteorder = 0
'00000000013FF00000000000003FF0000000000000'
Sifat ini mungkin disetel untuk merubah dimensi keluaran dari perwakilan geometri. Dengan kata lain, jika anda memiliki geometri 3D kemudian disetel menjadi 3 sehingga nilai Z disertakan dalam WKB.
Nilai Outdim |
Deskripsi |
|---|---|
2 |
Awalan, keluaran 2D WKB. |
3 |
Keluaran 3D WKB. |
Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKBWriter
>>> wkb_w = WKBWriter()
>>> wkb_w.outdim
2
>>> pnt = Point(1, 1, 1)
>>> wkb_w.write_hex(pnt) # By default, no Z value included:
'0101000000000000000000F03F000000000000F03F'
>>> wkb_w.outdim = 3 # Tell writer to include Z values
>>> wkb_w.write_hex(pnt)
'0101000080000000000000F03F000000000000F03F000000000000F03F'
Set this property with a boolean to indicate whether the SRID of the geometry should be included with the WKB representation. Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKBWriter
>>> wkb_w = WKBWriter()
>>> pnt = Point(1, 1, srid=4326)
>>> wkb_w.write_hex(pnt) # By default, no SRID included:
'0101000000000000000000F03F000000000000F03F'
>>> wkb_w.srid = True # Tell writer to include SRID
>>> wkb_w.write_hex(pnt)
'0101000020E6100000000000000000F03F000000000000F03F'
Kelas ini mengeizinkan pengeluaran perwakilan WKT dari geometri. Lihat atribut WKBWriter.outdim, trim, dan precision untuk rincian tentang argumen pembangun.
Returns the WKT of the given geometry. Example:
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKTWriter
>>> pnt = Point(1, 1)
>>> wkt_w = WKTWriter()
>>> wkt_w.write(pnt)
'POINT (1.0000000000000000 1.0000000000000000)'
Lihat WKBWriter.outdim.
Sifat ini digunakan untuk mengadakan atau meniadakan memangkas dari desimal yang tidak diperlukan.
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKTWriter
>>> pnt = Point(1, 1)
>>> wkt_w = WKTWriter()
>>> wkt_w.trim
False
>>> wkt_w.write(pnt)
'POINT (1.0000000000000000 1.0000000000000000)'
>>> wkt_w.trim = True
>>> wkt_w.write(pnt)
'POINT (1 1)'
Sifat ini mengendalikan ketelitian pembulatan dari kordinat; jika disetel menjadi None pembulatan adalah ditiadakan.
>>> from django.contrib.gis.geos import Point, WKTWriter
>>> pnt = Point(1.44, 1.66)
>>> wkt_w = WKTWriter()
>>> print(wkt_w.precision)
None
>>> wkt_w.write(pnt)
'POINT (1.4399999999999999 1.6599999999999999)'
>>> wkt_w.precision = 0
>>> wkt_w.write(pnt)
'POINT (1 2)'
>>> wkt_w.precision = 1
>>> wkt_w.write(pnt)
'POINT (1.4 1.7)'
Catatan kaki
GEOS_LIBRARY_PATH¶Sebuah string menentukan tempat dari pustaka C GEOS. Khususnya, pengaturan ini hanya digunakan jika pustaka C GEOS adalah di tempat bukan-standar (misalnya, /home/bob/lib/libgeos_c.so).
Catatan
Pengaturan harus berupa jalur penuh pada pustaka berbagi C; dengan kata lain anda ingin menggunakan libgeos_c.so, bukan libgeos.so.
Apr 02, 2025